KOMPAS/AGUS SUSANTO
Seorang penonton yang mirip tersangka kasus mafia pajak, Gayus HP Tambunan (tengah) menyaksikan pertandingan antara Daniela Hantuchova melawan Yanina Wickmayer dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11/2010).
KOMPAS.com — Informasi tentang keberadaan terdakwa kasus mafia pajak dan pencucian uang, Gayus Halomoan Tambunan, sedang menonton tenis di Bali, Jumat (5/11/2010), membuat para wartawan peliput tennis Tournament Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, geger. Mereka berusaha mencari-cari, tetapi tidak berhasil menemukan.
Setelah mencari-cari sampai harus pindah tempat tiga kali, fotografer Kompas Agus Susanto akhirnya berhasil membidikkan kameranya ke arah orang yang dimaksud. Saat itu, orang yang mirip Gayus duduk di antara deretan penonton lain.
Mengenakan kaus hitam dibalut jaket hitam dengan kacamata bingkai hitam, orang itu memang terlihat sangat mirip Gayus Tambunan. "Saya sendiri belum yakin apakah dia Gayus," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (8/11/2010).
Kebetulan, saat itu Agus duduk berdampingan dengan wartawan lain yang mengenal Gayus. Dari wartawan itulah Agus diyakinkan bahwa orang itu memang Gayus.
Foto-foto diambil Agus mulai pukul 20.10 saat pertandingan antara Hantuchova dan Yanina Wickmayer. Ketika pertandingan usai, para wartawan berusaha mencari Gayus, tetapi tidak berhasil.
Para wartawan yang berkumpul di ruang pers pun akhirnya mengerubuti Agus untuk melihat apakah benar ada orang mirip Gayus menonton pertandingan. Mereka umumnya menyatakan orang di foto itu memang mirip Gayus.
Benarkah orang itu Gayus Tambunan yang mestinya masih menghuni Rumah Tahanan Brimob di Kelapa Dua, Depok? Sejauh ini belum ada yang bisa memastikan. Akan tetapi, pihak Mabes Polri telah membenarkan bahwa pada hari Sabtu lalu, Gayus sempat keluar dari rutan dengan alasan sakit dan saat ini sudah kembali ke tahanan.
Mungkinkah Gayus keluar tahanan bukan pada hari Sabtu, melainkan sehari atau sebelumnya? Pihak Propam Polri saat ini tengah memeriksa sejumlah pegawai di Rutan Brimob untuk mengetahui ada atau tidaknya pelanggaran dalam kasus ini.
Seorang tahanan yang sakit memang punya hak untuk mendapat perawatan di luar rutan dengan pengawalan polisi. Akan tetapi, tentu saja izin itu tidak bisa untuk keperluan lain, apalagi kalau sampai untuk menonton tenis.
SUMBER:
http://nasional.kompas.com/read/2010/11/08/12492633/Orang.Mirip.Gayus.Nonton.Tenis.di.Bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar