Powered By Blogger

Kamis, 28 Maret 2013

William Shakespeare, Sastrawan yang Melegenda

William Shakespeare Si Penulis Romeo & Juliet Yang Misterius

William Shakespeare – Siapa yang tidak kenal dengan William Shakespeare? Seorang seniman yang melahirkan karya legendaris Romeo & Juliet ini memang diakui sebagai salah satu sastrawan, seniman, pujangga dan penulis terbesar Inggris sepanjang sejarah. Kendati demikian, hingga saat ini tak seorangpun yang tahu siapa nama asli William Shakespeare yang masih menyimpan misteri mengenai kehidupannya. Sebelum membahas lebih jauh tentang misteri William Shakespeare, artikel dibawah ini akan menceritakan secara singkat cerita salah satu maha karya William Shakespeare, yaitu Romeo & Juliet.

Kisah Romeo & Juliet

Pada malam pesta dansa di kediama Capulet, Romeo jatuh cinta kepada Juliet dalam sebuah pertemuan. Pada bagian yang sering disebut ‘balcony scene’ ,Romeo mengendap – endap ke halaman kediaman Capulet dan secara tidak sengaja mendengar ucapan Juliet yang menyatakan cintanya kepada Romeo, meski kedua keluarga merupakan musuh besar satu sama lainnya.
Romeo lalu muncul di depan Juliet, mereka setuju untuk menikah dan berkat bantuan seorang Friar Laurence, yang ingin melihat kedua keluarga melakukan rekonsiliasi melalui bersatunya anak – anak mereka, Romeo dan Juliet akhirnya menikah secara rahasia.
Sepupu Juliet, Tybalt, yang mengetahui bahwa Romeo telah menyusup ke pesta dansa, menantangnya untuk berduel sebagai pertaruhan harga diri keluarga. Romeo, yang menganggap Tybalt sebagai saudaranya, menolak untuk berduel. Mercutio, sahabat Romeo yang juga sanak saudara Pangeran mereka (Romeo) kemudian tersinggung atas ketidaksopanan Tybalt. Ia lalu bertarung dengan Tybalt atas nama Romeo. Mercutio terluka parah saat Romeo mencoba menghentikan perkelahian. Karena merasa bersalah, Romeo akhirnya membunuh Tybalt.
Keluarga besar Montague setuju bahwa tindakan Romeo mengeksekusi Tybalt adalah tindakan yang adil. Pangeran Verona kemudian membuang Romeo dari Verona sebagai hukuman. Lord Capulet, ayah Juliet yang menyalah-artikan kesedihan Juliet, setuju untuk menikahkannya dengan Paris, saudara Pangeran kerajaan dan mengancam untuk tidak mengakuinya sebagai anak jika Juliet menolak menikahi Paris. Juliet meminta pernikahan ditunda, namun ibunya menolak.
Juliet lalu mengunjungi Friar Laurence dan meminta bantuan, bagaimana caranya agar ia batal menikah dengan Paris. Friar lalu menawarkan obat yang akan membuatnya seperti orang yang meninggal (tubuh dingin, tidak ada detak jantung, pucat selayaknya orang meninggal) selama 42 jam. Friar berjanji untuk mengirim pesan mengenai rencana tersebut kepada Romeo, sehingga ia dapat bertemu dengan Juliet meminum obat pemberian Friar.
Setelah rencana tersebut dijalankan, keluarganya menemukan bahwa Juliet telah ‘tewas’, kemudian disemayamkan di ruang pemakaman keluarga. Romeo kemudian mendengar tentang kematian Juliet dari pembantunya. Adapun sang pengirim pesan yang diutus oleh Friar gagal mengirim pesan secara langsung kepada Romeo sehingga tidak bisa memberitahu bahwa Juliet hanyalah pingsan sementara.
Sayang, Romeo terlanjur memengang racun karena telah merasa patah hati. Ia lalu meminumnya disamping pembaringan Juliet. Maka saat Juliet bangun dari pingsannya, ia sudah menemukan Romeo telah tewas. Melihat kejadian tersebut, Juliet lalu mengambil sebilah pisau untuk mengakhiri hidupnya.
Kisah tragedi di atas begitu populer sebagai karya asli William Shakespeare (meskipun banyak yang meragukannya) dan dipercaya telah ditulis antara tahun 1591 hingga 1595. Kisah roman tentang Romeo & Juliet mudah ditemukan dalam kisah roman, novel, film, teater hingga parodi. Film sukses layar lebar tentang Romeo & Juliet pernah diperankan oleh Leonardo Di Caprio bersama dengan Claire Danes pada tahun 1995.

William Shakespeare – Riwayat Singkat

William Shakespeare lahir di Inggris, disebuah daerah bernama Stratford-upon-Avon pada tahun 1564 dan wafat di sana pada tahun 1616. Ia menulis beberapa karya puisi, kisah, biografi, sejarah, dan cerita komedi. Karya – karya lainnya yang terkenal selain Romeo & Juliet antara lain: Macbeth, Hamlet, King Lear, Othello, Julius Caesar, Timons of Athens, dan sebagainya.
Ayahnya adalah orang yang dulu pernah kaya saat dia lahir, namun jatuh miskin karena menjual barang secara ilegal. Akhirnya William kecil hidup dan dibesarkan dalam kemiskinan. Beruntung dia masih bisa menempuh pendidikan di Stratford Grammar School, tempatnya belajar bahasa latin dan sastra klasik. Disana ia juga memelajari karya – karya dari penulis dan filsuf dari Yunani kuno dan Romawi. Masa itu percetakan memang telah masuk ke Eropa sejak tahun 1452 sehingga Shakespeare dan orang Inggris lain dapat membaca buku – buku dengan kisah – kisah dari berbagai tempat seperti Italia, Perancis, Asia dan Afrika Utara.
Beberapa kisah – kisah ini menjadi inspirasi cerita – cerita terbesar karya William Shakespeare. Contohnya, The Golden Ass karya Apuleius, sebuah kisah kuno dari Afrika Utara, kemudian menjadi inspirasinya dalam menulis kisah Romeo dan Juliet dari seorang penulis inggris lain, yang mendapatkannya dari penulis Perancis yang menerjemahkannya dari kisah abad ke -16 oleh Luigi De Porta dari Italia yang bersumpah bahwa cerita tersebut adalah cerita nyata.
Pada usia 18 tahun William Shakespeare menikah dengan seorang perempuan bernama Anne Hathaway dan dikarunia 3 orang anak. Sekitar tahun 1590-an, namanya mulai melejit dan dikenal orang saat mengadu nasib di London karena sukses menulis beberapa karya antara lain puisi, soneta, dan sempat menjadi aktor dalam beberapa pentas drama. William Shakespeare pensiun dari dunia penulisan saat umur 48 tahun. Tiga minggu sebelum wafat, Shakespeare menulis surat wasiat di mana meninggalkan sebagian besar hartanya kepada putri tertuanya, Susanna,

William Shakespeare – Siapakah Orang Ini Sebenarnya??

Setelah William Shakespeare meninggal, beberapa penelitian kemudian mencoba menelusuri riwayat hidup William Shakespeare yang akhirnya menemukan beberapa kejanggalan. Berikut adalah uraiannya:
  • Tidak ditemukan catatan resmi di mana Shakespeare dinyatakan pernah sekolah di Stratford Grammar School.
  • Tidak ada dari kalangan guru maupun murid yang mengklaim pernah menjadi teman sekelas atau pengajar Shakespeare di Stratford Grammar School pada tahun ketika Shakespeare menuntut ilmu disana.
  • Diragukan kemungkinan ia pernah memiliki karier gemilang sebagai aktor saat di London.
  • Tidak ditemukan naskah drama yang pernah ditulis dengan tangannya maupun beberapa goresan draft, fragment-fragment, atau pun karya – karya yang belum diterbitkan.
  • Tidak ada buku catatan, tidak ada memo maupun diary tentang dirinya dan kehidupannya.
  • Surat wasiatnya terkesan janggal sebagai seorang penulis besar, di mana ia hanya menuliskan daftar harta dan warisan yang sangat rinci. Namun tidak disebutkan masalah karya, baik itu puisi, drama, naskah, buku, karya yang sedang ditulis, atau hak penerbitan misalnya.
  • Meninggalnya William Shakespeare pada tahun 1616 sama sekali tidak disebut penulis mana pun di Inggris.
  • Sebagian karyanya, terutama drama nyaris tidak menyinggung pengalaman pribadinya, padahal biasanya penulis fiksi selalu memasukkan pengalaman hidupnya walau beberapa kata dan kalimat.
 Sir Brian Vickers, yang meneliti tentang asal usul William Shakespeare dari University of London percaya, bahwa salah satu karya drama Shakespeare The Reign of King Edward III adalah karya jiplakan dari Thomas Kyd, salah satu dramawan paling populer pada zamannya.
Vickers menggunakan sebuah software dalam penelitiannya yang disebut Pl@giarism. Software ini dikembangkan oleh University of Maastricht untuk mendeteksi kecurangan siswa dalam menulis. Edward III diterbitkan secara anonim pada tahun 1596 ketika William Shakespeare berusia 32 tahun. Ia lalu membandingkannya dengan tulisan Shakespeare dan menemukan hasil mengejutkan dimana terdapat 200 kesamaan frase. Pl@giarism mampu mengidentifikasi ungkapan dari tiga kata atau lebih frase dalam sebuah karya tulis dari penulis terkenal, dan mencarinya di drama yang kurang populer.
Vickers kemudian berpendapat bahwa dramawan memang sering menggunakan pola – pola yang sama dengan pidato, yang berarti mereka memiliki sidik jari linguistik. Jadi, siapakah William Shakespeare yang kita kenal hingga saat ini? Bisa jadi “William Shakespeare” adalah nama pena penulis untuk menyembunyikan identitas aslinya.
Demikianlah informasi mengenai William Shakespeare Si Penulis Romeo & Juliet Yang Misterius.
Semoga bermanfaat :-)

 Sumber:

http://artikelbahasaindonesia.org/artikel-unik/william-shakespeare-si-penulis-romeo-juliet-yang-misterius/



1 komentar:

  1. Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
    Bonus Deposit Member Baru 100.000
    Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
    Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
    Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
    Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
    Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis

    ERTIGA POKER
    ERTIGA
    POKER ONLINE INDONESIA
    POKER ONLINE TERPERCAYA
    BANDAR POKER
    BANDAR POKER ONLINE
    BANDAR POKER TERBESAR
    SITUS POKER ONLINE
    POKER ONLINE


    ceritahiburandewasa

    MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
    KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
    CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT

    BalasHapus